Mahasiswa Minta Polda Sumut Panggil dan Periksa Pemilik Tempat Hiburan Malam "Capital Building" Diduga tempat Peredaran Narkoba, Ekstasi dan Prostitusi


Medan,-

Puluhan massa dari mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa didepan Markas Polda Sumatera Utara terkait tempat hiburan malam di Kota Medan Capital Building adanya dugaan peredaran alkohol ilegal, ekstasi dan prostitusi, Selasa 05 Agustus 2025.

Aliansi Mahasiswa Aktivis menuding tempat hiburan malam tersebut diduga bermasalah dan merugikan banyak pihak.

Roy selaku koordinator aksi menyebutkan dalam orasinya “Kapolda-Sumut jangan hanya diam dan tutup mata, periksa tempat hiburan malam  di kota Medan khususnya "Capital Building", banyaknya informasi dari masyarakat dan yang pernah berkunjung ditempat tersebut  yang tidak bisa disebutkan namanya, sudah Marak akan adanya peredaran Narkoba, Ekstasi,dan Prostitusi.”

Dilanjutkan, Roy juga meminta kepada Pemerintah Sumatera Utara agar mencabut izin aktivitas tempat hiburan malam tersebut, masyarakat kota Medan resah akan kegiatan ditempat hiburan malam, kami juga menilai tempat hiburan malam itu telah banyak merusak para generasi anak bangsa.

Dilanjutkan Roy, Kami mendesak agar pihak pemerintah untuk melakukan pengecekan jumlah berapa pajak yang dibayarkan tempat hiburan malam ke Pemerintah,  “Kami menduga jumlah pajak yang dibayarkan sangat rendah, padahal jam operasionalnya padat.” Ujar Roy.

“Adapun beberapa persoalan kenapa tempat hiburan malam ini sangat layak untuk ditutup, Mulai dari jam operasional yang tidak sesuai, anak di bawah umur yang leluasa masuk dan masalah terkait dugaan maraknya peredaran Narkoba dan banyak ekstasi yg sampai sekarang tidak tersentuh oleh hukum di Kota Medan,"Jelasnya.

Banyak hiburan malam di kota Medan yang sudah mulai tertib membayar pajak demi pembangunan kota Medan kedepan. “Capital building ini punya siapa sampai tidak ada satupun aparat penegak hukum yang mampu menutup Tempat Hiburan Malam tersebut, terkesan dibiarkan melanggar aturan dan diduga memiliki bekap yang kuat,"Pungkasnya.

Massa aksi membubarkan diri dan akan melanjutkan aksi jilid II pada minggu depan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar