Mahasiswa Sumatera Utara Kokohkan Persaudaraan Melalui Penyambutan Maba di Universitas Syech M.Djamil Djambek Bukittinggi


 

Bukitinggi,-

Organisasi Mahasiswa/Pemuda Pemudi Sumatera Utara Bukittinggi menggelar penyambutan mahasiswa baru asal Sumut di Universitas Sjach M.Djamil Djambek Bukittinggi, dengan tema Merajut Kebersamaan, Mempererat Persaudaraan, Kamis.(21/8/2025), sebagai ajang mempererat kekeluargaan di perantauan yang sedang menempuh Perguruan tinggi di Tanah Minang.


Salah satu penggerak utama, Aldo Matondang, tampil memimpin jalannya penyambutan mahasiswa baru Sumut. Menurutnya, penyambutan ini bukan sekadar pertemuan singkat, melainkan wadah kebersamaan yang akan terus menjadi tempat bernaung, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan di perantauan.


Dalam sambutanya, kembali ia menegaskan pentingnya solidaritas "kita ingin mahasiswa asal Sumatera Utara di Bukittinggi tetap solid, kompak, dan mampu menjadi pribadi yang berprestasi sekaligus menjaga nama baik daerah di perantauan" Ujarnya. 


Selain nuansa kekeluargaan, acara juga diisi sesi berbagi informasi. Romadon Syaputra memaparkan tata cara pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah yang disambut antusias, karena dinilai dapat meringankan beban biaya pendidikan dan membantu mahasiswa baru lebih fokus menimba ilmu.


Tidak hanya itu saja, momen penyemangat hadir dari Fatur Rizki yang menegaskan "bahwa hidup di rantau penuh tantangan, namun bisa dilalui dengan tekad, kesabaran, dan kebersamaan. Ia berpesan agar mahasiswa baru tetap berprestasi, aktif berorganisasi, dan menjaga nama baik daerah, yang disambut tepuk tangan meriah" Ungkapnya. 

 

Suasana keakraban semakin terasa ketika beberapa mahasiswa baru diberi kesempatan untuk memberikan kesan mereka. 


Salah satu maba, Dodi Simbolon asal Tapanuli Selatan menyampaikan " Kami para mahasiswa baru sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, terutama tentang beasiswa. Selain itu, saya yakin di perantauan ini saya tidak sendiri, ada banyak teman seperjuangan yang saling mendukung ". Ujarnya


Penyambutan ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan, menjaga kekompakan, sekaligus meneguhkan identitas sesama anak rantau. Suasana hangat terasa sejak awal saat para senior menyambut dengan senyum ramah, sementara puluhan mahasiswa baru tampak antusias menghadapi pengalaman pertama jauh dari kampung halaman.(andry)


Posting Komentar

0 Komentar